Detik-detik Kapolsek Dikejar Oleh Teroris

infofaktual. Empat bom meledak di rumah Anwardi, seorang terduga teroris di Bangil. Salah satunya digunakan untuk menyerang Kapolsek Bangil yang datang untuk mengamankan rumah di Kelurahan Pogar tersebut.

Anwardi berhasil melarikan diri. Dia membawa ransel yang berisi bom yang siap diledakan.
”Dia (Anwardi, Red) kabur dalam keadaan berdarah-darah,” kata Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin saat meninjau lokasi ledakan.

Mendengar ledakan, para warga pun mendatangi rumah Anwardi. Pria kelahiran Aceh itu dilarang mendekat. Dia mengancam akan meledakkan bom. Jika warga mendekat.

Machfud menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Awalnya warga mendengar ledakan keras dari rumah kontrakan Anwardi. Di sana pria 50 tahun itu tinggal bersama istri Dina Rohana dan Umar Alfaruq yang baru berusia 3 tahun.

Pria yang dikenal warga tertutup itu kemudian masuk. Menutup rapat pintu rumah bercat kombinasi putih dan pink tersebut. Beberapa saat kemudian, terdengar dua kali ledakan.

Sebagaimana kesaksian warga bernama Idi Suryanto kepada Jawa Pos Radar Bromo, setelah menyerang polisi, Anwardi langsung lari ke dalam rumah. Dia mengambil motor dan membawa tas ransel di punggung. Dia hendak kabur.

Mendapat laporan warga, Kapolsek Bangil Kompol M. Iskhak bersama anggota datang. Melihat anggota polisi, Anwardi kian beringas. Dia sempat mengejar dan menyerang Iskhak. Karena Iskhak lari, dia melemparkan tas berisi bom. Bom itu meledak, tapi tidak mengenai Iskhak.

Comments

Popular posts from this blog

3 Jalur Kereta Api Yang Menakjubkan DiIndonesia

Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad, Inilah Doa Sebelum Makan Sahur!